BATAMOKE.COM – Memulai pagi dengan minuman yang menyegarkan bisa memberikan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Tak hanya kopi, dua minuman yang sering diminum di pagi hari adalah teh dan jus.
Teh dikenal dengan kandungan antioksidannya, sementara jus kaya akan vitamin dan mineral. Namun, mana yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari? Ketahui masing-masing manfaat dan efek samping teh dan jus berikut ini.
Lebih Baik Teh atau Jus di Pagi Hari?
Teh atau jus bisa menjadi minuman yang bermanfaat di pagi hari. Menurut ahli gizi Ekta Singhwal dari Ujala Cygnus Group of Hospitals, pilihan teh atau jus bergantung pada pilihan dan tujuan tiap individu. Jika ingin mengonsumsi teh atau jus, pastikan tahu efek samping dari minuman yang dipilih dan jangan konsumsi berlebihan.
Manfaat dan Efek Samping Teh
Teh menyediakan antioksidan dan sedikit kafein yang membantu kewaspadaan dan metabolisme. Menurut laman Healthshot, teh bisa membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan karena kaya antioksidan.
Teh hijau khususnya, bisa memberikan manfaat kesehatan. Dikatakan dalam jurnal Phytomedicine, teh hijau bisa bermanfaat untuk fungsi otak dan suasana hati.
Meski begitu, ada potensi efek samping jika teh dikonsumsi di pagi hari. Beberapa orang kemungkinan akan mengalami sakit perut atau asam lambung, terutama jika diminum saat perut kosong.
Asupan kafein yang berlebihan dari teh bisa menyebabkan kegelisahan, insomnia, atau peningkatan detak jantung bagi orang yang sensitif. Teh yang dicampur dengan susu di pagi hari juga bukan kebiasaan yang sehat. Kandungan laktosanya yang tinggi bisa mempengaruhi usus dan menyebabkan gas dan masalah perut lainnya.
Manfaat dan Efek Samping Jus
Jus, terutama dari buah segar menawarkan vitamin, mineral, dan hidrasi. Berikut beberapa jus segar yang bisa dinikmati di pagi hari beserta manfaatnya:
Jus apel: Vitamin C dan kaliumnya membantu pencernaan dan bisa meningkatkan kesehatan jantung
Jus jeruk: Mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit berkat vitamin C dan antioksidannya
Jus wortel: Kaya akan beta-karoten dan vitamin A yang bisa meningkatkan kesehatan mata
Jus cranberry: Mengandung antioksidan dan bisa mencegah infeksi saluran kemih
Jus nanas: Kandungan bromelainnya membantu pencernaan dan mengurangi peradangan
Jus lemon: Memiliki sifat alkalis, sehingga bisa mendukung pencernaan dan detoksifikasi.
Jus bisa dikonsumsi saat perut kosong, namun penting untuk memperhatikan kandungan gula dan potensi dampaknya pada gula darah. Sebab, konsumsi jus buah berlebihan bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah sebab kandungan gulanya.
Jadi, konsumsilah jus buah secukupnya. Cara lainnya adalah dengan memadukannya bersama sumber protein atau serat, seperti roti gandum utuh atau kacang kacangan. Hal ini untuk membantu mengurangi potensi lonjakan gula darah.
Sumber: detikcom