Wednesday, October 9, 2024
HomeBatamAngin Kencang 29 Knot di Batam, Sejumlah Wilayah Terdampak dan Diprediksi Berlanjut

Angin Kencang 29 Knot di Batam, Sejumlah Wilayah Terdampak dan Diprediksi Berlanjut

BATAM, BATAMOKE.COM – Hujan disertai angin kencang melanda Kota Batam, Selasa (17/9/2024) sore hingga malam. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, cuaca yang terjadi hari ini termasuk dalam kategori ekstrem, mengingat kecepatan angin yang mencapai angka 29 knot.

Sejumlah wilayah dan fasilitas turut terdampak, akibat cuaca ekstrem ini. Salah satunya pagelaran pameran dan event yang berlangsung di Dataran Engku Putri. Sejumlah stan dan tenda milik peserta, tampak terangkat dan berterbangan akibat tertiup angin kencang.

Begitu juga dengan kondisi Gedung Graha Pena. Kaca lantai 9 di gedung tersebut pecah akibat terhantam benda tumpul. Diduga kaca pecah karena terhantam potongan kayu, atau batu yang ikut terbang terbawa angin.

“Tadi masih kerja di kantor, kemudian dengan suara keras dari bagian belakang, atau tepatnya di tangga darurat. Begitu baru mau lihat, lorong sudah basah saja karena hujan,” jelas Islah salah satu karyawan di Graha Pena Batam melalui sambungan telepon, Selasa (17/9/2024) malam.

Hujan deras dan angin kencang tersebut turut menumbangkan pepohonan di sejumlah titik di Kota Batam, termasuk yang berada di tepi jalan raya. Selain itu, angin kencang juga menyebabkan salah satu kubah Masjid Agung Raja Hamidah rusak parah hingga patah.

Terpisah, Riza salah satu forecaster BMKG Hang Nadim Batam, mengingatkan bahwa peristiwa ini termasuk dalam cuaca ekstrem yang diakibatkan awan comulunimbus yang bergerak dari wilayah Kabupaten Karimun, Kepri.

“Kondisi angin kencang dikarenakan adanya pergerakan awan comulunimbus memang tumbuh dari arah Sumatera bergerak melewati Kepri dan berawal dari Karimun lalu ke Batam dan berakhir di Bintan,” ujarnya melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:   Jefridin Dampangi Wako Rudi Terima Uang Pengganti Hasil Lelang Barang Rampasan Perkara Tipikir Rp 4,8 Miliar

Angin kemudian memasuki Kota Batam pada pukul 18.40 WIB bergerak menuju arah ke Bintan. Sehingga yang terjadi di masyarakat kondisi angin kencang itu tidak terjadi terus menerus.

Kecepatan angin mencapai 29 knot, dan tergolong ekstrim untuk aktivitas diluar karena sudah melebihi 25 knot. Namun ketika awan bergerak menjauh dari kota Batam angin yang dirasakan kini sudah berkurang.

BMKG juga memperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada dini hari hingga pagi hari.

Dengan adanya peringatan ini, BMKG mengingatkan masyarakat yang berada di wilayah kota Batam untuk selalu memperhatikan informasi cuaca.

“Terpenting tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan,” tutupnya. (WIL)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER