BATAMOKE.COM – Cukup dengan jalan kaki ternyata bisa mengusir perut buncit. Berapa lama jalan kaki untuk membakar lemak perut sekaligus mendapatkan perut rata?
Olahraga mampu mendukung program pembakaran lemak dan menurunkan berat badan. Jalan kaki pun bisa jadi opsi olahraga yang sederhana tanpa memerlukan alat khusus. Anda hanya perlu menyiapkan sepatu yang nyaman dikenakan.
Lantas, berapa lama jalan kaki untuk membakar lemak perut?
Untuk menurunkan berat badan sekaligus membakar lemak perut, Anda perlu berjalan kaki setidaknya 30 menit atau lebih. Jalan kaki dilakukan rutin sebanyak lima kali dalam seminggu.
Selain durasi, perhatikan pula kecepatan. Jalan cepat (brisk walk) akan meningkatkan detak jantung sehingga lebih banyak kalori terbakar.
Saat jalan kaki, awali dengan kecepatan rendah lalu perlahan naikkan kecepatan, lalu turunkan lagi. Variasi kecepatan ini membuat jalan kaki tidak membosankan.
Sementara itu, ada beberapa tips untuk mengaplikasikan jalan kaki untuk membakar lemak perut.
1. Tak perlu ngoyo
Jalan kaki 10 ribu langkah digaungkan membawa dampak kesehatan yang besar. Namun, jika jumlah langkah dalam sehari tidak sampai di angka tersebut, bukan berarti jalan kaki tidak bawa manfaat.
Tiap langkah Anda membawa dampak. Tak perlu memasang target luar biasa sebab yang penting adalah konsistensi, mulai dari kecepatan yang menurut Anda nyaman lalu ditingkatkan secara bertahap.
2. Catat kemajuan
Pantau perkembangan jalan kaki dengan smartwatch atau alat pemantau lain. Catatan ini memberikan gambaran kemajuan jalan kaki Anda sekaligus memacu semangat untuk terus bergerak.
3. Parkir agak jauh
Jalan kaki sebenarnya beririsan dengan aktivitas sehari-hari. Kadang, untuk menambah langkah, Anda tidak harus menyediakan waktu lebih dalam sesi latihan.
Anda bisa memarkir kendaraan agak berjarak dari gedung kantor sehingga ‘memaksa’ Anda untuk jalan kaki lebih jauh.
4. Naik tangga
Cuma naik satu atau dua lantai? Pakai saja tangga konvensional. Sejenak tinggalkan lift atau eskalator sebab tangga biasa mampu menambah langkah kaki sekaligus jadi latihan beban.
5. Jalan kaki di jam makan siang
Jam istirahat kantor memang cukup terbatas. Anda tidak mungkin mengeksekusi sesi jalan kaki secara khusus.
Namun, sesekali manfaatkan jam istirahat dengan jalan kaki beli makan siang di luar, jalan kaki sebentar usai makan siang atau mengisi botol air minum di tempat pengisian air yang agak berjarak dari meja kerja.
Sumber: cnnindonesia.com