BATAM, BATAMOKE.COM – Sebuah video viral di berbagai media sosial tak terkecuali tiktok dan Instagram, Warga menuntut pihak pengembang developer perumahan mengalokasikan lahan dan membangun tempat ibadah Masjid.
Didalam video, terlihat warga sedang rapat bersama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam ( Dinas Perakimtan). Dalam rapat tersebut terlihat warga protes terkait di perumahan Central Hills tak kunjung di bangun dan dialokasikan lahannya untuk tempat ibadah masjid pada Rabu (8/1/2025).
Warga meminta bahwa alokasi lahan untuk tempat ibadah dan pembangunan masjid merupakan menjadi kewajiban pihak pengembang.
“Saya juga meminta, agar Dinas Perkimtan untuk turun ke lokasi perumahan Central Hills untuk kembali memastikan penyediaan lahan Fasum dan Fasos yang menjadi kewajiban pihak pengembang” ungkap warga di keterangan dalam video tersebut.
Video diunggah pemilik akun harianto ( daeng ) di akun Instagram resmi milik pribadinya @daengari06. Dari total lahan 55 hektare di Perumahan Central Hills, Warga penghuni meminta 5000m2 lahan dialokasikan untuk tempat ibadah pembangunan masjid.
“Dari total 55 hektare pengembang Warga meminta 5000m2 untuk segera di hibahkan Ke pihak Pemerintah Kota Batam untuk pembangunan tempat ibadah Madjid.” Tulusnya seperti dikutip btm.co.id dari Instagram @daengari06 kamis (9/1/2025)
Baik dari Panitia Pembangunan Masjid (Warga) dan PT Menteng Griya Perwakilan Central Group dan Lestari.
“Saya tegaskan, bahwa warga tetap meminta 4 dengan segera, pihak PT Menteng Griya Lestari segera menghibahkan lahan tersebut untuk pendirian Masjid di Perumahan Central Hills” tulisnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, Saat dikonfirmasi btm.co.id, andre yang merupakan Markom Perumahan Central Hills akan memberi keterangan pers besok 10 januari 2025.
Seperti diketahui, Central Group Batam bekerja sama dengan afiliasi Alam Sutera hadirkan dengan proyek masterpiece yang disebut dengan Perumahan Central Hills.
Central Hills mengusung konsep lifestyle residential yang bukan hanya menyediakan hunian tapi juga sebuah kawasan yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas dan area komersil sepanjang 1 kilometer. (L)