BATAM, BATAMOKE.COM – Deklarasi dukungan yang diberikan Ketua DPW Nasdem Kepri, Muhammad Rudi terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra yang berlangsung di kawasan Lytech, Bengkong, Jumat (2/8/2024) kemarin.
Turut mengundang respons dari berbagai pihak, salah satunya datang dari tokoh pemuda Bugis Kota Batam, Daeng Harianto yang menyebut hal ini dapat menjadi peringatan bagi para calon untuk Pilkada Kepri.
“Perlu diwaspadai efek domino yang bisa menggerus perolehan suara Ansar Ahmad di Batam. Apa yang terjadi kemarin, diduga bisa menguntungkan salah satu calon di Pilkada Kepri nantinya,” jelasnya, Sabtu (3/8/2024).
Sikap yang ditunjukkan Rudi sebagai salah satu bakal calon dalam pilgub nanti dapat berefek positif, dengan mendapat simpati dari para relawan paslon Amsakar – Li Claudia Chandra.
“Ansar dan pendukungnya perlu waspada. Manuver politik Rudi ini bisa berdampak tidak baik untuk suara Ansar Ahmad di Batam. Apalagi kalau keduanya sampai benar-benar bertemu sebagai calon di Pilkada Kepri. Tentu ini warning untuk Ansar Ahmad,” lanjutnya.
Di sisi lain, jika Amsakar-Li Claudia Candra bertemu kotak kosong di Pilkada Batam. Pasangan ini diharapkan mewaspadai ancaman kotak kosong seperti yang pernah terjadi pada Pilkada di Makassar.
“Saya rasa, masih banyak penggerak kotak kosong yang bisa jadi ancaman buat pasangan Amsakar-Li Claudia,” jelasnya.
Selain itu, tim simpatisan paslon Amsakar – Li Claudia juga turut perlu mewaspadai adanya pergerakan perangkat lurah dan camat, yang diduga dapat bergerak sebagai tim sukses bayangan.
“Bagi para lurah dan camat. Jangan ada yang coba-coba ikut-ikut jadi timses bayangan. Mending kerja untuk pelayanan masyarakat saja. Jangan sampai ikut-ikut pengaruhi masyarakatlah. Nah, pendukung Amsakar-Li Claudia juga perlu waspada dan memantau ini,” harapnya. (wil)